Hasil Final FA Cup 2024 – Kejutan besar terjadi dalam hasil final Piala FA 2024 tadi malam. Manchester City yang lebih banyak diunggulkan dalam Derby Manchester terakhir musim ini, karena city juga menujukkan statstik yang baik, tapi di pertandingan final kali ini harus takluk di hdapan Setan Merah. Meskipun Man. City mendominasi dalam ha penguasaan bola hingga lebih dari 70 persen, pasukan yang di latih oleh Pep Guardiola dibuat buntu dan tidak bisa membobol sang penjaga gawang Andre Onana hingga Jeremy Doku berhasi mencetak gol hiburan.
Di sisi lain juga, MU juara Piala FA 2024 pada laga yang disebut-sebut sebagai pertandingan terakhir Erik Ten Hag menangani kubu tim setan merah ini. Ini merupakan gelar kedua dalam masa kepelatihan Ten Hag. Sebelumnya, sang pelatih yang berasal dari Belanda sudah menyumbangkan trofi EFL Cup di musim lalu.
Manchester United Seperti Arsenal Musim 2019/2020
Manchester United pun menjadi tim dengan peringkat Premier League terendah setelah Arsenal di musim 2019/2020 yang berhasil menjadi juara FA Cup. Di musim itu, Arsenal juga finis di peringkat delapan di EPL, tapi juga dapat menjuarai FA Cup. Di final tahun 2020, Arsenal racikan dari pelatih Mikel Arteta mengalahkan Chelsea 2 – 1. Dua gol Arsenal diborong oleh striker mereka yaitu Pierre-Emerick Aubameyang. Musim itu, Arsenal lagi menjalani masa transisi. Sang pelatih yaitu Arteta berhasil membawa Arsenal jadi juara FA Cup.
Review Hasil Final FA Cup 2024 Manchester United vs City Skor
Dalam Derby Manchester di final FA Cup 2024, Manchester City turun dengan formasi terbaik yang di miliki mereka, yaitu dengan formasi 4-2-3-1. Erling Haaland menjadi tumpuan di lini depan. Haaland juga mendapatkan bantuan dari trio gelandang serang yang diisi oleh Phil Foden, Kevin De Bruyne, dan Bernardo Silva. Sementara itu, di posisi penjaga gawang, ada Stefan Ortega. Manchester United menggunakan skema formasi 4-4-2. Lini depan di isi oleh Marcus Rashford dan Alejandro Garnacho. Mereka dibantu dengan gelndang seperti Kobbie Mainoo, Sofyan Amrabat, Scott McTominay, dan Bruno Fernandes. Sang penjaga gawang di isi oleh Andre Onana yang merupakan penjaga gawang di LIGA TOP EROPA.
Gol pertama Setan Merah yang tercipta pada menit 30 adalah buah dari kesalahan pemain City. Josko Gvardiol yang ingin berupaya menghadang umpan silang jauh kiriman Diogo Dalot, tidak melihat reaksi sang penjaga gawang. Gvardiol menyundul bola ke ruang kosong, dan Garnacho ada di momen yang tepat untuk mengambilnya. Sang penyerang yang masuk skuad Argentina di kejuaraan Copa America 2024 itupun berhasil membobol gawang City. Namun, selang semenit, Tim Setan Merah menggandakan keunggulan. Umpan terobosan dari pemain asal Portugal yaitu Bruno Fernandes didapatkan Kobbie Mainoo. Dari jarak yang dekat, tembakannya ke sudut kanan bawah gawang mematikan pergerakan Ortega.
Tertinggal selisih 2 gol dan cuma punya waktu 45 menit untuk membalikkan situasi, Pep Guardiola melakukan perubahan secara radikal. Pep Guardiola memasukkan Nathan Ake dan Jeremy Doku sejak menit 46. Belum cukup disitu, Julian Alvarez juga disuntikkan 10 menit kemudian. Namun, upaya City menemui jalan yang buntu. Pada menit 55, tembakan Erling Haaland hanya mengenai mistar gawang MU. Berselang 4 menit, giliran Walker yang melakukan percobaannya. Namun kali ini, upayanya dijinakkan oleh sang penjaga gwang Onana. Hingga pertandingan berakhir City hanya berhasil menambah 1 gol saja.
Baca juga: BRI Liga 1 – Final Pertarungan Puncak Untuk Gelar Tertinggi Sepak Bola Indonesia 2023/2024
Manchester United Juara FA CUP Apakah Bisa Masuk Liga Champion?
Apakah dengan status juaranya di kejuaraan FA Cup 2024, Manchester United lolos ke Liga Champion 2024/2025? Jawabannya tidak. Tetapi MU lolos ke Eropa musim depan melainkan Europa League (UEL). Dalam format terbaru dari Liga Champion yang mulai diterapkan pada musim 2024/2025, memang akan ada tambahan peserta di babak utama. Jika dahulu penyisihan grup diisi dengan 32 tim, kini ada yang namanya league phase yang akan diikuti oleh total 36 peserta. Tambahan peserta di babak utama UCL 2024/2025 ini didapatkan dari 2 liga yang memiliki raport European Performance Spots (EPS) yang paling tinggi. Musim depan, yang berhak memperoleh hal tersebut adalahd dari Liga Jerman dan Liga Italia. Di Bundesliga, meski Borussia Dortmund finis di peringkat 5, tetapi mereka berhak tampil di UCL karena faktor EPS tersebut.
Demikian pula, dengan Liga Italia, tim peringkat 5 berhak mendapatkan tiket ke UCL. Namun, karena Atalanta sudah menjadi juara Europa League, selama La Dea finis di 5 besar, Serie A berhak memiliki 6 tim yang akan bertanding di Liga Champions. Jatah EPS akan berpeluang diberikan kepada AS Roma. Jika klub-klub Liga Inggris tampil cemerlang di Eropa, mereka tentu berpotensi untuk mendapatkan jatah dari EPS pula. Namun, itu sayangnya tidak berlaku untuk musim depan. EPL hanya memiliki 4 wakil yang di bawa, yaitu Manchester City, Arsenal, Liverpool, dan Aston Villa. Tottenham, beserta Manchester United, berhak atas tiket ke Europa Leaguenya. Tottenham adalah tim peringkat ke 5 EPL dimusim ini. Berikutnya, Chelsea lolos ke Conference League (UECL) karena berhasil finis di peringkat 6. Andai saja MU gagal menjadi juara FA Cup, The Blueslah yang akan jadi salah satu wakil EPL di Europa League.
Siapa Juara Terbanyak FA CUP?
Manchester City kini menyamai rekor dari Aston Villa sebagai kolektor dengan tujuh trofi Piala FA Cup, namun mereka masih kalah jauh dari rekornya Arsenal sebagai tim tersukses di kejuaraan ini. Jumlah gelar The Gunners dua kali lipat dari milik City dan Villa, dan unggul 1 titel di atas Manchester United yang sudah menjuarai 13 kali. Sementara itu, Chelsea, Tottenham Hotspur dan Liverpool sama-sama telah meraih delapan kali juara di Piala FA.
Simak dan ikuti terus INDONESIA SCORE agar kalian tidak ketinggalan Informasi olahraga yang lainnya.